(Nomor 3 paling DAR DER DOR!)
Produksi tambang yang aman, efisien, dan tepat waktu bukan hasil kerja satu orang saja. Dibalik semua operasional lapangan, ada satu peran yang jadi kunci penghubung antara rencana di atas kertas dan aksi nyata di lapangan: pengawas tambang.
Yup!
Mereka bukan sekadar “duduk di pos pengamatan”—tapi benar-benar ikut mengawal jalannya produksi dari awal sampai akhir.
Yuk, #SONARKasihTau apa saja yang jadi tanggung jawab mereka!
1. Implementasi Mine Plan Design
Semua tambang berawal dari rencana. Tapi yang memastikan rencana itu benar-benar dijalankan sesuai target, ya si pengawas tambang.
Tugas mereka termasuk:
- Menyesuaikan penjadwalan waktu kerja alat
- Memastikan penempatan alat tepat guna
- Mengawasi pemasangan patok rencana di lapangan
2. Coal Getting & Overburden Removal
Setelah rencana jalan, saatnya masuk ke inti produksi. Pengawas tambang akan:
- Memastikan pengambilan batubara (coal getting) sesuai target
- Mengontrol proses pengupasan tanah penutup (OB removal) tetap sesuai standar teknis dan efisiensi
3. Peledakan
(Bagian ini beneran dar der dor!)
Pengawas tambang juga berperan besar dalam pelaksanaan peledakan. Bukan cuma soal "ledakin batu", tapi mereka juga harus:
- Menyusun pola peledakan yang aman dan efisien
- Memastikan pemilihan bahan peledak yang sesuai
- Mengawasi penempatan dan pengisian lubang ledak
- Mengatur urutan dan pengendalian detonasi
Satu kesalahan di sini, bisa berisiko tinggi. Jadi, presisi adalah segalanya.
4. Hauling
Nggak berhenti di peledakan saja, pengawas juga terlibat dalam pengangkutan material dari pit ke stockpile atau pelabuhan.
Yang diawasi antara lain:
- Ketersediaan dan produktivitas alat angkut
- Kondisi dan pemeliharaan jalan hauling
- Manajemen waktu kerja alat
5. Monitoring Produktivitas Alat
Pengawas tambang juga rutin memantau performa alat gali muat dan angkut. Fokusnya:
- Analisis efisiensi kerja operator
- Delay time dan kendala operasional
- Kondisi jalan dan kapasitas bucket
- Menyusun strategi optimalisasi kerja alat
6. Penyusunan Laporan Kegiatan
Dan terakhir—semua kegiatan tadi nggak cuma dikerjakan, tapi juga harus dicatat dan dilaporkan.
Laporan ini meliputi:
- Realisasi produksi vs. target
- Evaluasi kesesuaian dengan mine plan
- Hasil inspeksi peledakan
- Kondisi alat dan operasional lapangan lainnya
Jadi, Siapa Bilang Pengawas Cuma Ngecek-Ngecek?
Peran pengawas tambang itu strategis banget. Mereka adalah garda depan yang menjamin semua proses di lapangan berjalan sesuai rencana, aman, dan produktif.
Dan tentunya, agar semua berjalan lancar, pengawas juga butuh dukungan teknologi survei dan monitoring yang presisi.
Sebagai distributor resmi Leica Geosystems di Indonesia, Sonar Nusantara Utama siap mendukung pekerjaan pengawas tambang melalui instrumen-instrumen seperti:
- Leica TS16 – untuk stakeout & pemantauan peledakan
- Leica GS18 T – untuk pengukuran dan kontrol elevasi
- TLS & Monitoring System – untuk inspeksi deformasi lereng, jalan tambang, dan stockpile
Ingin diskusi soal solusi alat survei dan monitoring yang mendukung kerja pengawas tambang? Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar
Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!
Keywords: Pertambangan, Geospasial, Sonar Nusantara Utama, Leica Geosystems, Stakeout