Blog
October 4, 2024

Tampilan 3D di Google Maps Kok Miring? Ini Alasannya!

Memberikan Ilusi Kedalaman, Bukan Sekadar Gaya-Gayaan

Saat kita mengaktifkan mode 3D, Google Maps otomatis mengubah sudut pandang menjadi oblique view atau sudut miring. Tujuannya? Supaya kita bisa melihat bangunan dari samping dan depan, bukan cuma dari atas seperti tampilan 2D biasa. Dengan cara ini, bangunan jadi terlihat punya tinggi dan dimensi yang lebih nyata—mirip seperti saat kamu melihat kota dari jendela pesawat.

Navigasi Jadi Lebih Mudah (Apalagi di Area Padat)

Tampilan miring ternyata juga punya manfaat praktis.

Bayangkan kamu sedang berada di tengah kota dengan banyak gedung tinggi. Dalam mode top-down biasa, beberapa landmark penting bisa saja tertutup atau sulit dikenali. Tapi dengan mode miring, gedung ikonik, stasiun, atau pusat perbelanjaan jadi lebih gampang ditemukan. Orientasi lokasi pun jadi lebih intuitif—terutama kalau kamu baru pertama kali ke daerah tersebut.

Bermanfaat untuk Pemetaan dan Aktivitas Berbasis Lokasi

Buat kamu yang bekerja di bidang survei atau pemetaan, tampilan 3D ini juga punya nilai tambah.

Sudut pandang yang miring bisa membantu dalam:

  1. Meninjau lokasi secara visual sebelum survei lapangan
  2. Melihat konteks bangunan di sekitar area target
  3. Memprediksi potensi halangan atau medan

Secara keseluruhan, perspektif ini mendukung pemetaan yang lebih presisi dan realistis, apalagi kalau digunakan bersama alat geospasial lainnya.

Visualisasi 3D untuk Perencanaan Kota yang Lebih Cermat

Di ranah yang lebih luas, sudut miring dalam tampilan 3D juga sangat berguna dalam perencanaan tata ruang perkotaan.

Dengan visualisasi ini, arsitek, perencana kota, dan tim teknis bisa melihat:

  1. Hubungan antar bangunan
  2. Struktur jalan dan ruang terbuka
  3. Potensi perubahan visual bila ada proyek baru

Dalam konteks geospasial modern, visual seperti ini bukan hanya pelengkap, tapi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Tampilan 3D yang miring di Google Maps bukan bug, tapi justru fitur penting yang mendukung pemahaman spasial yang lebih mendalam. Mulai dari pengguna sehari-hari hingga profesional di bidang geospasial, fitur ini membantu kita untuk melihat ruang secara lebih nyata dan efisien.

Ingin terus belajar hal menarik seputar pemetaan digital dan teknologi geospasial lainnya? Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar 

Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!

Keywords: Geospasial, Pemetaan Digital, Perencanaan Kota

Continue reading

Pemasaran Sonar
Sonar Nusantara Indonesia
Sonar Nusantara Indonesia
Halo
Apa yang bisa kami bantu?
Mulai Obrolan Whatsapp