.png)
Halo, Sonar Squad!
Bayangkan kamu sedang berkendara melewati jalan utama kota besar—tapi bukannya lancar, justru penuh lubang, minim rambu, dan setiap sudutnya rawan kecelakaan. Serem, kan?
Inilah yang terjadi di Dhaka, Bangladesh, kota yang dikenal punya salah satu jalan paling berbahaya di dunia. Dan bukan tanpa alasan—data mencatat ada sekitar 200 kecelakaan terjadi setiap harinya hanya di satu ruas jalan: Nawapur Road.
Jalan yang Harusnya Jadi Solusi, Malah Jadi Masalah
Seperti yang kita tahu, jalan adalah infrastruktur penting. Fungsinya jelas: menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain, mendukung mobilitas warga, dan jadi urat nadi kegiatan ekonomi.
Tapi sayangnya, di Nawapur Road, justru yang terjadi sebaliknya. Alih-alih mendukung aktivitas warga, kondisi jalan ini malah membahayakan penggunanya. Masalahnya meliputi:
- Jalan berlubang dan permukaan rusak
- Minim rambu dan marka lalu lintas
- Volume kendaraan yang tinggi dan tidak terkendali
- Kemacetan panjang yang tak kunjung reda
Kombinasi ini bikin jalan tersebut bukan cuma tidak nyaman, tapi juga berbahaya.
Dhaka Tumbuh, Tapi Infrastrukturnya Tertinggal
Menariknya, Dhaka termasuk kota dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Tapi ternyata, pertumbuhan ekonomi saja tidak cukup kalau tidak diimbangi dengan penataan kota yang baik. Apalagi Dhaka juga termasuk salah satu kota terpadat di dunia, berada di peringkat ke-6.
Kepadatan + infrastruktur yang tidak memadai = risiko tinggi bagi warga yang sehari-hari bergantung pada transportasi darat.
Pelajaran untuk Kota-Kota Besar di Indonesia
Kondisi seperti di Dhaka bisa jadi peringatan. Bayangkan kalau kota-kota besar di Indonesia—Jakarta, Surabaya, Medan, atau Makassar—tidak melakukan penataan kota yang optimal. Bukan tidak mungkin kita akan menghadapi masalah yang sama: jalan rusak, kecelakaan meningkat, dan mobilitas terganggu.
Padahal, pembangunan jalan yang baik tidak hanya tentang permukaan aspal yang mulus. Tapi juga soal perencanaan berbasis data, manajemen lalu lintas, dan integrasi dengan sistem kota lainnya.
Sonar Mendukung Tata Kota yang Lebih Aman dan Efisien
Melalui teknologi geospasial, Sonar Nusantara Utama hadir untuk mendukung solusi perkotaan yang lebih cerdas.
Mulai dari pemetaan jaringan jalan, monitoring kondisi infrastruktur, hingga analisis spasial untuk perencanaan lalu lintas—semuanya bisa dilakukan lebih akurat dan efisien dengan teknologi yang tepat.
Kebayang nggak kalau kota-kota besar di Indonesia jadi kayak Dhaka gara-gara tata kota yang nggak optimal? Nah, di sinilah pentingnya penataan kota yang baik—nggak cuma bikin nyaman, tapi juga menjamin keamanan untuk masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Kini saatnya wujudkan penataan perkotaan yang optimal melalui beragam solusi terkini bersama kami! Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar
Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!
Keywords: Infrastruktur, Perencanaan Kota, Pemetaan, Teknologi Geospasial
.png)
.png)
