Saat kita bicara soal proyek konstruksi, pasti ada satu alat berat yang hampir selalu hadir di lapangan: excavator. Mulai dari menggali, memindahkan material, sampai meratakan tanah—alat ini bisa dibilang sebagai salah satu “pemain utama” di berbagai proyek pembangunan.
Tapi pernah penasaran nggak sih, apa saja bagian-bagian penting yang membuat excavator bisa bekerja se-efisien itu?
Yuk, kenali lebih dalam anatomi excavator dan bagaimana teknologi bisa membuatnya bekerja dengan lebih presisi!
Bagian-Bagian Excavator dan Fungsinya
Berikut ini beberapa komponen utama dari excavator yang perlu diketahui:
1. Bucket
Berfungsi untuk menggali, mengangkat, dan memindahkan material seperti tanah, pasir, atau batu. Bentuknya menyerupai keranjang logam dan jadi komponen paling sering terlihat.
2. Bucket Cylinder
Merupakan silinder hidrolik yang berada di arm dan berperan penting dalam menggerakkan bucket naik dan turun.
3. Arm
Lengan yang menghubungkan boom dengan bucket. Arm membantu menjangkau material yang berada agak jauh dari badan excavator.
4. Arm Cylinder
Silinder hidrolik yang menggerakkan arm, memungkinkan operator mengatur posisi bucket secara lebih fleksibel.
5. Boom
Ini adalah lengan utama excavator, berada di atas arm. Boom memungkinkan pergerakan vertikal dan menambah fleksibilitas jangkauan kerja.
6. Boom Cylinder
Berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan boom dengan bantuan sistem hidrolik.
7. Track
“Kaki” dari excavator yang terbuat dari rantai logam. Track memungkinkan alat berat ini bergerak di berbagai jenis medan, termasuk medan yang sulit.
8. Swing Drive
Komponen yang menghubungkan badan excavator dengan track, memungkinkan perputaran 360 derajat agar operator bisa bekerja dari berbagai arah tanpa harus memindahkan posisi alat.
9. Cabin
Ruang kendali operator. Di sinilah semua perintah pengoperasian excavator diberikan—dilengkapi joystick, panel kontrol, dan tampilan informasi penting.
10. Engine & Hydraulic Pump
Terletak di bagian belakang excavator, mesin dan pompa hidrolik ini menjadi sumber tenaga utama untuk semua pergerakan alat.
Lalu, di mana letak sensor machine control di excavator?
Ada beberapa sensor dengan berbagai fungsi yang diletakkan di bagian-bagian tertentu pada excavator, di antaranya:
1. Pitch & Roll Sensor
Posisi: Di bawah cabin bagian depan
Fungsi: Mengukur pergerakan body excavator di segala arah
2. Boom Sensor
Posisi: Boom excavator
Fungsi: Mengukur sudut pergerakan boom
3. Stick Sensor
Posisi: Arm excavator
Fungsi: Mengukur sudut pergerakan arm
4. Bucket Sensor
Posisi: Quick coupler/dogbone bucket
Fungsi: Mengukur pergerakan buka tutup bucket
5. Tilt Sensor
Posisi: Di tilt bucket
Fungsi: Mengukur kemiringan lateral bucket
6. Masts
Posisi: Belakang body excavator
Fungsi: Menyimpan kompas dan antena GNSS
Seluruh pergerakan pada sensor dapat dipantau dan dikontrol melalui control panel yang diletakkan pada cabin.
Superb!
Peran Teknologi: Machine Control untuk Excavator yang Lebih Presisi
Di era konstruksi modern, excavator tidak hanya bergantung pada keterampilan operator saja. Teknologi machine control hadir untuk memberikan dukungan dalam hal presisi dan efisiensi operasional.
Dengan pemasangan sensor di bagian boom, arm, dan bucket, posisi alat dapat dimonitor secara real-time. Informasi ini ditampilkan dalam layar di dalam kabin, sehingga operator dapat mengetahui posisi cutting edge bucket dengan sangat akurat. Ini penting untuk menghindari kesalahan penggalian atau overcut, serta mempercepat proses pekerjaan.
Sonar Mendukung Transformasi Digital Alat Berat
Sebagai mitra resmi dari Leica Geosystems di Indonesia, Sonar Nusantara Utama menghadirkan berbagai solusi teknologi machine control untuk mendukung efisiensi kerja alat berat seperti excavator. Dengan solusi ini, proses pekerjaan menjadi lebih cepat, presisi, dan minim risiko kesalahan.
Ingin tahu bagaimana teknologi ini bisa diterapkan di proyek Anda? Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar
Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!
Keywords: Machine Control, Alat Berat, Pembangunan, Geospasial