Pernah lihat bendungan yang bentuknya melengkung dan langsung mikir,
“Wah, ini desainnya pasti biar keren, ya?”
Well… iya, kelihatan keren sih, tapi bukan cuma soal tampilan!
Bentuk melengkung pada bendungan ternyata punya fungsi teknis yang penting banget buat kekuatan strukturnya.
Yuk, #SONARKasihTau alasannya!
Kenapa Harus Melengkung?
Bendungan yang melengkung—disebut juga arch dam—punya keunggulan karena bisa menyalurkan tekanan air ke sisi tebing atau dinding lembah di kanan dan kiri.
Jadi, beban air nggak sepenuhnya ditahan oleh badan bendungan, tapi didistribusikan ke samping.
Hasilnya? Lebih kuat, lebih stabil.
Keuntungan Lain dari Desain Melengkung:
- Lebih Hemat Material
Karena tekanan tersebar, struktur nggak perlu dibuat terlalu tebal. Artinya, lebih sedikit beton, lebih efisien.
- Cocok Buat Lembah Sempit dan Curam
Kalau lokasi proyeknya sempit dan berbatu, desain ini cocok banget. Dinding lembah bisa jadi "tembok bantu" alami.
- Nggak Kalah Gaya
Oke, ini bonus—tapi tetap penting. Desain melengkung emang punya nilai estetika yang enak dilihat!
Apa Hubungannya Sama Geospasial?
Desain kayak gini tentu nggak bisa asal.
Perlu data topografi, kontur, elevasi, dan banyak analisis lainnya—semua ini bisa didapat lewat teknologi geospasial.
Sebagai distributor resmi Leica Geosystems, Sonar Nusantara siap bantu kamu dari awal:
- Pemilihan alat ukur (Total Station, TLS, GNSS, dll.)
- Pemetaan lokasi proyek
- Monitoring struktur bendungan jangka panjang
Punya proyek bendungan atau lagi riset? Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar
Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!
Keywords: Teknologi Geospasial, Proyek Bendungan, Sonar Nusantara Utama, Topografi, Survei