Blog
October 4, 2024

Ada yang Terekam Selain Gambar di Foto?! Ini Fakta Tentang Geotagging

Pernah foto pakai smartphone atau kamera digital dan tiba-tiba sadar bahwa lokasi pengambilan fotonya terekam otomatis?

Yup, itu bukan kebetulan. Proses ini disebut Geotagging—dan ternyata, banyak informasi penting yang tersimpan di balik satu gambar saja.

Apa Itu Geotagging?

Geotagging adalah proses menambahkan data lokasi (koordinat geografis) ke dalam metadata sebuah file foto. Jadi ketika kamu mengambil gambar, sebenarnya yang terekam bukan hanya visual, tapi juga dimana gambar itu diambil.

Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Menangkap lokasi menggunakan sinyal dari satelit GPS atau jaringan seluler
  2. Menyisipkan koordinat langsung ke dalam metadata foto
  3. Menyimpan data tersebut dalam format EXIF (Exchangeable Image File Format)

Hasilnya? Foto tersebut bisa “menceritakan” di mana dan kapan ia diambil—tanpa kamu harus menuliskannya secara manual.

Apa Manfaatnya?

Dalam dunia survei, geospasial, hingga dokumentasi proyek lapangan, geotagging punya banyak manfaat, seperti:

  • Mempermudah sortir foto berdasarkan lokasi
  • Memberikan konteks lokasi saat foto digunakan sebagai bukti lapangan
  • Mengintegrasikan foto dengan peta atau software GIS
  • Meningkatkan akurasi dokumentasi teknis dalam pekerjaan survei dan inspeksi

Buat kamu yang sering terjun ke proyek atau lokasi tambang, fitur ini sangat berguna untuk menyusun laporan visual yang dilengkapi data spasial.

Tapi Ingat, Ada Risikonya Juga

Meskipun berguna, Geotagging juga menyimpan potensi risiko privasi. Jika tidak disaring, informasi lokasi bisa terbaca oleh siapa pun yang mengakses file fotomu.

Jadi pastikan:

  • Kamu mengaktifkan geotagging hanya saat diperlukan
  • Selalu periksa metadata sebelum mengunggah foto ke publik
  • Gunakan aplikasi atau perangkat profesional yang memberikan kontrol atas data EXIF

Di Mana Geotagging Berperan dalam Proyek Geospasial?

Dalam pekerjaan teknis seperti survei lapangan, inspeksi struktur, atau pemetaan infrastruktur, geotagging bisa digunakan untuk:

  • Menandai posisi pengambilan data visual
  • Melacak progres pekerjaan berdasarkan lokasi aktual
  • Memverifikasi lokasi survei secara digital

Sebagai distributor resmi Leica Geosystems di Indonesia, Sonar Nusantara Utama juga menyediakan perangkat profesional yang mendukung integrasi data foto dan posisi ke dalam sistem monitoring dan GIS—lebih aman, presisi, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ingin sistem dokumentasi lapangan yang lebih terkontrol? Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar 

Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!

Keywords: Sonar Nusantara Utama, Geotagging, Geospasial, Dokumentasi Lapangan

Continue reading

Pemasaran Sonar
Sonar Nusantara Indonesia
Sonar Nusantara Indonesia
Halo
Apa yang bisa kami bantu?
Mulai Obrolan Whatsapp