Jakarta vs. Air: Siapa yang Akan Menang?

Banjir makin sering terjadi. Tanah makin turun. Dan beberapa wilayah di Jakarta sekarang malah ada yang lebih rendah dari permukaan laut.

‍

Inilah kenyataan yang sedang dihadapi ibu kota kita hari ini.

‍

Tapi, sebenarnya apa sih penyebab utamanya? Dan ke depannya, siapa yang akan unggul—Jakarta atau air?

‍

Yuk, kita kupas satu per satu.

‍

Penurunan Tanah: Masalah yang Terus Memburuk

Tahukah kamu? Setiap tahun, Jakarta bisa mengalami penurunan permukaan tanah hingga 10 cm. Di saat yang sama, permukaan laut terus naik. Kombinasi dua hal ini bikin Jakarta jadi makin rentan terkena banjir, apalagi saat musim hujan tiba.

‍

Salah satu penyebab utamanya adalah pengambilan air tanah yang berlebihan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang luar biasa besar (lebih dari 1 miliar liter per tahun!), lebih dari separuhnya masih berasal dari air tanah.

‍

Masalahnya, kalau air tanah diambil terus-menerus tanpa memberi waktu tanah untuk “isi ulang”, struktur tanah jadi rapuh dan akhirnya... ambles.

‍

Pembangunan vs Ruang Resapan

Selain soal air tanah, ada satu lagi faktor yang nggak kalah penting: makin sempitnya ruang terbuka hijau.

‍

Pembangunan gedung dan perumahan terus bertambah, tapi seringkali lupa menyisakan ruang buat air meresap ke tanah. Akibatnya? Air hujan langsung tumpah ke jalanan dan saluran, memperparah banjir dan mempercepat kekeringan di bawah tanah.

‍

Solusi: Bukan Menghindari Air, Tapi Mengelola dengan Cerdas

Jadi, apa solusinya?

Kita perlu mengurangi ketergantungan terhadap air tanah, misalnya dengan:

• Memperluas jaringan air bersih yang merata dan andal
• Menggunakan teknologi pengelolaan air agar tetap hemat dan efisien

Selain itu, penting juga buat memastikan proyek pembangunan punya “sense of environment”. Artinya, pembangunan harus tetap memperhatikan drainase, ruang terbuka, dan kelestarian air tanah.

‍

Sonar Mendukung Solusi Konstruksi yang Lebih Tanggap Lingkungan

Sebagai penyedia teknologi geospasial, Sonar Nusantara siap bantu menciptakan solusi konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

‍

Mulai dari pemetaan lahan, analisis kondisi tanah, sampai pemantauan proyek konstruksi—semuanya bisa dilakukan dengan bantuan teknologi yang canggih dan akurat.

‍

Karena kami percaya, membangun Jakarta yang lebih tangguh nggak cuma soal bangunan yang kuat, tapi juga lingkungan yang cerdas dan berkelanjutan.

‍

Yuk, pastikan proyekmu mendukung kelestarian lingkungan dan pengelolaan air yang lebih bijak! Hubungi tim Sonar hari ini untuk konsultasi dan demo produk: https://lynk.id/sonarbersinar 

‍

Tetap terhubung dengan kami di Instagram @sonar_indonesia untuk update terkini seputar teknologi geospasial, kisah sukses proyek, dan pelatihan menarik lainnya!

‍

‍

Keywords: Banjir, Ruang Resapan, Solusi Konstruksi, Teknologi Geospasial